Minggu, 15 Maret 2015

JUAL BIJI BENIH COVER CROPS PJ, CC, CP, CM, MC, CC

Kami menjual berbagai jenis cover crop berkualitas atau tanaman penutup tanah untuk perkebunan sawit dan karet atau reklamasi tanah bekas tambang, diantaranya : Centrosema pubescens (CP), Pueraria javanica (PJ), Calopoginium mucunoides (CM), Calopogonium caeruleum (CC), Mucuna conchinchinensis (MC), dan lain-lai.

LCC (Legume Cover Crop) memiliki syarat : mudah diperbanyak (biji, stek), perakaran dangkal, pertumbuhan cepat daun banyak, tahan : pangkas, kering, naungan, OPT,mudah diatur-tidak membelit, tidak berduri, menyuburkan tanah.

Macam Penutup Tanah
Menjalar : diantara barisan tanaman, pelindung tebing, bersifat permanen
Pelindung perdu : di antara barisan TBM, sebagai pagar, pupuk hijau, bersifat sementara
Penanaman LCC secara campuran dari berbagai jenis lebih menguntungkan dari pada hanya menggunakan 1 jenis LCC. Seleksi LCC perlu dilakukan sebelum dilakukan penanaman, seleksi dilakukan melalui pengujian daya kecambah. Tujuan seleksi LCC adalah mengetahui kemurnian dan persentase pertumbuhan dari LCC sehingga akan didapatkan pertumbuhan di lahan yang baik.

Tingkat pertumbuhan minimum beberapa jenis kacangan: Calopoginium mucunoides (40%), Calopogonium caeruleum (30%), Pueraria javanica (60%), Mucuna conchinchinensis (75%)
Apabila persentase pertumbuhan di bawah standar, kebutuhan benih dapat ditambah secara proporsional

JUAL BIJI BENIH COVER CROPS PJ, CC, CP, CM, MC, CC. Contoh Kebutuhan Benih LCC :
Pada penanaman LCC secara campuran kebutuhan benihnya sebagai berikut: Calopoginium mucunoides (6 kg/ha), Pueraria javanica (3 kg/ha), Mucuna conchinchinensis (2 kg/ha), dan Calopogonium caeruleum (0,5 kg/ha)

Kegunaan LCC
- Menahan pukulan hujan
- Menahan laju air limpasan
- Menambah N
- Menambah BO (memperbaiki sifat fisik, kimia, biologi tanah)
- Melindungi permukaan tanah dari erosi
- Mengurangi pencucian unsur hara
- Mempercepat pelapukan barang sisa LC/replanting
- Menekan pertumbuhan gulma

Beberapa Perlakuan Sebelum Penanaman Benih LCC
- Perendaman benih dalam air hangat: dilakukan selama 2 jam pada suhu 750C
- Direndam dalam larutan glycerin: selama 2 jam pada suhu 600C
- Direndam dalam larutan asam (asam sulfat): selama 8-15 menit

- Penipisan kulit benih (skarifikasi)

Centrosema pubescens, Purple Butterfly


Salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan pepohonan dalam area revegetasi adalah pemilihan tanaman penutup (coper crop) yang sesuai dengan kondisi lahan yang ada. Tanaman penutup tanah biasanya adalah jenis kacangkacangan antara lainCentrosema pubescens,Calopogonium mucunoides, Puerarai javanica atau Pologonium caeruleum (buku Teknik Budidaya Tanaman).
Centrosema pubescens atau biasa disebut Sentro berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini merupakan salah satu dari jenis legum yang paling luas penyebarannya di kawasan tropis lembab. Sentro diintroduksi ke kawasan Asia Tenggara dari kawasan tropis Amerika di abad ke 19 atau lebih awal. Bentuk bunganya yang seperti kupu-kupu sangat cantik dan khas dengan warnanya yang ungu terang.
Padang Centrosema
Saat ini Sentro telah dapat tumbuh alami di dataran-dataran rendah sampai tinggi,  merupakan salah satu jenis tanaman penutup yang sangat baik karena Sentro termasuk tanaman legum yang mudah berbunga, berbiji serta dapat dipakai sebagai tanaman campuran dengan semua jenis rumput maupun sebagai tanaman sisipan.
Centrosema pubescens sebagai salah satu tanaman cover crop yang dikembangkan di areal revegetasi lahan pasca tambang Pomalaa Project berfungsi melindungi tanah revegetasi dari pengaruh hujan dan aliran permukaan, serta banyak memproduksi biomassa dan sumber pupuk organik untuk memperkuat agregat tanah dan menyimpan ketersediaan air.
Kesuburan lahan yang disebabkan oleh sebaran Sentro di areal revegetasi Pomalaa Project dimanfaatkan juga untuk menanam beberapa jenis tanaman sayur-sayuran seperti tomat yang terlihat pada gambar disamping.
PJ (Pueraria Javanica)

Kacang Kacangan (Legume Cover Crops/LCC). 
Penanaman kacang-kacangan sebagai penutup tanah dimaksudkan untuk menutupi permukaan tanah sehingga pertumbuhan gulma dapat ditekan dan mengurangi kompetisi hara dengan tanaman kelapa sawit kelak.
Tumbuhan penutup tanah dari jenis kacang-kacangan yang sering ditanam diperkebunan Kelapa Sawit, yaitu : Calopogonium Caerulium (CC), Pueraria Javanica (PJ), Calopogonium Mucunoides (CM), Centrosema Pubescens (CP), Mucuna Cochinchinensis (MC), dan Mucuna Bracteata (MB). 
Secara umum, kegunaan tumbuhan penutup tanah di perkebunan kelapa sawit dapat digolongkan sebagai tumbuhan yang pada umumnya bermanfaat (golongan A). Manfaat kacang-kacangan dalam perkebunan sawit adalah sbb :
a) Menambah bahan organic sehingga memperbaiki struktur tanah.
b) Memperbaiki status hara tanah, terutama mengikat unsur Nitrogen dari udara (as Nitrogen Fixation )
c) Menjaga kelembaban tanah, menghasilkan bahan organic
d) Memperbaiki sifat-sifat tanah akibat pembakaran (pembukaan lahan)
e) Melindungi permukaan tanah dan mengurangi bahaya erosi, terutama pada tanah yang curam.
f) Mengurangi biaya pengendalian gulma
g) Mendorong pertumbuhan tanaman utama dan meningkatkan produksi

Jenis Pueraria Javanica ( PJ ) 
PJ berasal dari Thailand , kacang-kacangan yang sangat popular diseluruh dunia, khususnya pada perkebunan kopi, kelapa sawit, jeruk dan karet. Ini adalah tanaman kacangan menjalar yang kuat yang dapat diperbanyak dengan cara benih dan stek. Tanaman ini tahan terhadap matahari terik dan menekan pertumbuhan gulma bahkan jenis Chromolena. Aplikasi pemakaian nya adalah 3-4,5 Kg/ha

Keuntungan :
- Mengontrol keasam tanah dengan baik dan tahan terhadap naungan
- Kuat dan tahan lama
- Nutrisi yang tinggi, karenanya penggunaan lainnya adalah pada jerami, silase dan pemotongan dan untuk penghijauan. 



calopogonium mucunoides
calopogonium mucunoides merupakan Terna yang tumbuh cepat, dengan menjalar, membelit atau melata. Panjang hingga beberapa meter, membentuk sekumpulan daun yang tak beraturan dengan ketebalan 30-50 cm, dengan batang padat meroma dengan rambut-rambut yang tersebar. Berdaun tiga, panjang tangkai daun hingga 16 cm, meroma. Daun berbentuk menjorong, membundar telur atau mengetupat-membundar telur dengan ukuran (1.5-)4-10(-15) cm x (1-)2-5(-9) cm, bagian lateral menyerong, kedua permukaan meroma melekap atau gundul. Bunga tandan lampai, panjang hingga 20 cm, panjang tangkai bunga 0-17 cm, meroma, bunga dalam fasikulum berjumlah 2-6, berwarna biru atau ungu. Polong memita-melonjong, dengan ukuran 2-4 cm x 3.5-5 mm, lurus atau melengkung, meroma halus dengan rambut coklat kemerahan di antara biji, biji berjumlah 3-8. Biji berbentuk persegi padat dengan panjang 2-3 mm, berwarna kekuningan atau coklat kemerahan.



Calopogonium caeruleum (CC)
Kelebihan dari CC adalah :
* Tumbuh merambat dan mudah dibedakan karena daunnya hijau mengkilat, permukaannya licin, berduri halus, berbentuk oval/hati dengan ukuran 3-5 cm.
*Tahan naungan, tahan bersaing dengan gulma lain, toleran terhadap hama dan tahan kekeringan.
*Dapat distek. Penanaman dengan stek diperlukan 1.000-1.300 stek/ha.
Kelemahan dari CC adalah :
Kemampuan menghasilkan biji kecil.
Harga cukup mahal.




Mucuna cochinchinensis (MC)
Tumbuhnya menjalar tetapi dapat juga tegak, batang agak kecil dan lemah, polongan biji berbulu tebal
Kelebihan dari MC adalah :
* Pertumbuhan sangat cepat dan dalam 3 bulan sudah 100% menutup.
* Secara alamiah mati setelah 6-8 bulan.


Info pemesanan dapat mengirimkan email : sahabat.rejeki@yahoo.com